Dunia kita begitu cerah dengan warna di mana saja kita memandang sehingga sulit untuk membayangkan bahwa makhluk lain kita melihatnya sebagaimana kita melihatnya. Tetapi bagaimana mungkin kita dapat mengetahui apakah hewan-hewan dapat melihat warna jika mereka tidak mengatakannya kepada kita?
Para ilmuwan telah melakukan banyak eksperimen untuk memperoleh jawabannya. Lebah telah menjadi subjek dari ratusan uji coba ini, karena kita ingin mengetahui apakah lebah dapat mengenali bunga-bunga berdasarkan warnanya. Dalam suatu eksperimen, sedikit sirup ditaruh di depan kartu biru, dan di depan kartu merah tidak ditaruh sirup sedikit pun. Setelah sesaat, lebah-lebah datang ke kartu biru, di mana pun kartu itu ditaruh, dan sekali pun tidak ada sirup di depannya. Ini membuktikan bahwa mereka dapat membedakan warna-warna.
Dua hal yang aneh ditemukan tentang kemampuan lebah untuk melihat warna. Yang pertama adalah bahwa seekor lebah tidak dapat melihat warna merah sebagai warna. Bagi seekor lebah, warna merah adalah warna abu-abu tua atau hitam. Yang kedua adalah bahwa lebah-lebah dapat melihat sinar ultra ungu sebagai warna, sementara bagi manusia, itu hanyalah kegelapan!
Burung jantan mempunyai warna-warna yang cemerlang. Dapatkah burung betina melihat warna-warna itu? Dalam eksperimen yang dilakukan pada hewan betina, telah terbukti bahwa mereka dapat melihat semua warna pelangi! Tetapi sekarang muncul kejutan. Hewan yang kemungkinan besar lebih dekat dengan manusia sebagai kawan, yaitu anjing, adalah buta warna! Sampai sejauh itu semua eksperimen yang telah dilakukan membuktikan bahwa anjing tidak dapat membedakan satu warna dengan warna lainnya. Sering kali jika kita mengira bahwa anjing memberikan reaksi terhadap petunjuk atau tanda lain, yaitu bau, ukuran, bentuk. Para penyayang anjing tidak perlu terlalu kecewa dengan hal ini karena indera penciuman anjing begitu kuat sehingga kemungkinan besar indera itu menggantikan ketidakmampuannya untuk membedakan warna. Semua kucing juga tampaknya buta warna!
Kera dan beruk mempunyai perasaan yang sangat baik tentang warna, tetapi kebanyakan mamalia lain adalah buta warna, termasuk sapi jantan!
Alasan untuk buta warna pada mamalia dihubungkan dengan kenyataan bahwa kebanyakan dari hewan-hewan itu mencari mangsa menjelang malam hari dan tidak bergantung pada warna, dan juga bahwa mereka sendiri biasanya tidak mengetahui warna, sehingga hal itu tidak penting dalam hidup mereka.
Para ilmuwan telah melakukan banyak eksperimen untuk memperoleh jawabannya. Lebah telah menjadi subjek dari ratusan uji coba ini, karena kita ingin mengetahui apakah lebah dapat mengenali bunga-bunga berdasarkan warnanya. Dalam suatu eksperimen, sedikit sirup ditaruh di depan kartu biru, dan di depan kartu merah tidak ditaruh sirup sedikit pun. Setelah sesaat, lebah-lebah datang ke kartu biru, di mana pun kartu itu ditaruh, dan sekali pun tidak ada sirup di depannya. Ini membuktikan bahwa mereka dapat membedakan warna-warna.
Dua hal yang aneh ditemukan tentang kemampuan lebah untuk melihat warna. Yang pertama adalah bahwa seekor lebah tidak dapat melihat warna merah sebagai warna. Bagi seekor lebah, warna merah adalah warna abu-abu tua atau hitam. Yang kedua adalah bahwa lebah-lebah dapat melihat sinar ultra ungu sebagai warna, sementara bagi manusia, itu hanyalah kegelapan!
Burung jantan mempunyai warna-warna yang cemerlang. Dapatkah burung betina melihat warna-warna itu? Dalam eksperimen yang dilakukan pada hewan betina, telah terbukti bahwa mereka dapat melihat semua warna pelangi! Tetapi sekarang muncul kejutan. Hewan yang kemungkinan besar lebih dekat dengan manusia sebagai kawan, yaitu anjing, adalah buta warna! Sampai sejauh itu semua eksperimen yang telah dilakukan membuktikan bahwa anjing tidak dapat membedakan satu warna dengan warna lainnya. Sering kali jika kita mengira bahwa anjing memberikan reaksi terhadap petunjuk atau tanda lain, yaitu bau, ukuran, bentuk. Para penyayang anjing tidak perlu terlalu kecewa dengan hal ini karena indera penciuman anjing begitu kuat sehingga kemungkinan besar indera itu menggantikan ketidakmampuannya untuk membedakan warna. Semua kucing juga tampaknya buta warna!
Kera dan beruk mempunyai perasaan yang sangat baik tentang warna, tetapi kebanyakan mamalia lain adalah buta warna, termasuk sapi jantan!
Alasan untuk buta warna pada mamalia dihubungkan dengan kenyataan bahwa kebanyakan dari hewan-hewan itu mencari mangsa menjelang malam hari dan tidak bergantung pada warna, dan juga bahwa mereka sendiri biasanya tidak mengetahui warna, sehingga hal itu tidak penting dalam hidup mereka.
1 komentar:
tang,bikin blog juga lo.
keren, bisa share pengetahuan...
o,ya, bwat tambahan, laba2 juga gak bisa ngebedain warna dan cuma bisa ngebedain gelap-terang soalnya mata laba2 cuma punya lensa tunggal.
Posting Komentar